Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Contoh Kata-Kata yang Sering Digunakan dalam Bahasa Bali

 

kata-kay=ta yang sering digunakan
Sumber : Pinterest.com


Dwija.my.id-11 Contoh Kata-Kata yang Sering Digunakan dalam Bahasa Bali. Terdapat berbagai ragam bahasa suku daerah yang ada di Indonesia yang menarik untuk dipelajari, salah satunya adalah bahasa Bali. Apalagi jika anda sedang liburan dengan berwisata ke pulau dewata ini, bahasa Bali akan bisa membantu dan memudahkan anda berkomunikasi dengan masyarakat setempat.

Di antara cara cepat untuk Mempelajari bahasa bali adalah dengan memulainya dari bahasa yang sering digunakan sehari-hari. Berikut ini adalah 11 Contoh Kata-Kata yang Sering Digunakan dalam Bahasa Bali , sekaligus beberapa suku kata yang bisa anda pelajari, yaitu:

 

1. Dija (Di mana)

Jika anda Ingin bertanya tentang sebuah lokasi dalam bahasa Bali, cobalah tanya menggunakan kata “Dija” atau di mana. Dijamin bahwa anda akan segera mendapatkan jawaban tentang lokasinya pada saat itu pula.

 

2. Ngudiang (Lagi ngapain)

Jika anda ingin akrab dan sedikit berbasa-basi dengan teman anda, anda bisa menanyakan aktivitasnya dengan kalimat “Lagi ngapain?”, dalam bahasa Balinya yaitu 'Ngudiang?'. Apabila teman anda tersebut sedang jalan-jalan, maka pasti akan dijawab 'melali' (jalan-jalan).

 

3. Aji-Kuda Niki (Berapa harganya ini ?)

Kalimat Bahasa Bali yang satu ini sangat berguna bagi anda, terutama saat anda sedang berbelanja. 'Aji-Kuda Niki' berarti Berapa harganya ini ?, atau dapat pula anda menyingkatnya 'Kuda-niki ?'.

 

4. Tiang-Tresna Ajak-Adi (Aku-cinta sama-kamu dik)

Jika anda jatuh cinta pada seorang perempuan di Bali, anda bisa menggunakan kalimat ini untuk menyatakannya. Kalimat Ini merupakan salah satu contoh kata-kata romantis bahasa bali untuk calon pacar, yang artinya "Aku-cinta sama-kamu (adik)".

 

5. Matur-Suksma (Terima kasih)

Dalam percakapan sehari-hari bahasa Bali, kalimat 'Matur-Suksma' berarti 'Terima Kasih'. Anda juga dapat meringkasnya menjadi 'Suksma' saja. Jangan pernah lupa untuk mengatakan kalimat ini, khususnya saat anda mendapat bantuan atau kebaikan apapun dari penduduk di Bali.

 

 

6. Kenken-Kabare (Apa kabarnya ?)

Kalimat pendek ini mempunyai arti 'Apa-Kabarnya? anda hanya perlu menjawabnya dengan mencucapkan becik-becik (baik-baik).

 

7. Rahajeng-Semeng (selamat pagi)

Rahajeng-Semeng adalah kalimat untuk menyapa seseorang di pagi hari dalam bahasa Bali. Artinya yaitu 'Selamat Pagi'. Adapun Untuk siang harinya, anda tinggal mengganti kata semeng menjadi siang, yaitu menjadi 'Rahajeng Siang', atau jika waktunya adalah malam ataupun sore hari, maka kalimatnya menjadi 'Rahajeng Malam' atau 'Rahajeng Sore'.

 

8. Wastan-Titiang (nama saya)

Dalam sebuah pertemuan, Setelah anda mengucapkan salam biasanya anda akan memperkenalkan nama anda kepada orang yang baru saja anda temui. Jika anda menggunakan bahasa Bali, maka “nama saya” dapat katakan dengan kalimat “wastan-titiang".

 

Contohnya yaitu jika anda akan mengatakan 'nama saya rudi', maka jika memakai bahasa Bali akan menjadi 'wastan-titiang Budi'. Jika yang menjadi lawan anda berbicara menanyakan daerah asal anda, maka anda bisa menggunakan kata 'saking' atau dari. Contohnya yaitu 'saya dari Bandung', maka menggunakan bahasa Bali akan menjadi 'titiang saking-Bandung'.

 

9. Bli atau Mbok (Bli= mas, Mbok= mba)

Jika anda sedang berada di daerah Bali, anda dapat menyapa semua penduduk atau lawan bicara anda dengan sebutan 'bli' (khusus laki-laki) dan juga 'mbok' (khusus perempuan). Adapun Fungsi dari kedua kata ini sama dengan sapaan 'mas" ataupun 'mbak' pada bahasa Jawa.

 

Contoh penggunaannya yaitu Misalnya saat anda ingin menegur atau menyapa seorang laki-laki bali yang bernama Made, maka anda akan menyapanya dengan mengggunakan 'Bli Made'. Atau jika anda menyapa seorang perempuan yang bernama 'Komang', maka anda harus menggunakan 'Mbok Komang'.

 

10. Numbas (Beli)

Jika suatu saat anda ingin berbelanja, terutama saat berkunjung ke berbagai tempat wisata di bali, anda bisa memakai kata 'numbas' yang berarti 'beli'. Contoh penggunaannya yaitu 'saya mau-membeli seporsi nasi-lawar'. Jika anda menggunakan bahasa Bali, maka anda akan mengatakan,'titiang pacang-numbas nasi-lawar asiki'.

 

 

11. Jaen (Enak)

Rasa masakan atau Kuliner khas Bali memang sangat terkenal akan rasa dan kelezatannya. Oleh karena itu, Sangat lumrah dan Tidak akan ada salahnya jika anda memuji rasa dan kelezatan kuliner kuliner khas Bali dengan menyatakan bahwa menu makanan tersebut sangat enak.

Kata Enak pada bahasa Bali dikenal dengan 'jaen'. Misalnya, jika anda ingin menyatakan bahwa 'nasi-lawar enak-sekali', maka dengan menggunakan bahasa Bali, kalimatnya akan menjadi 'nasi-lawar jaen-pisan'.

 

Sebagai penutup, berikut ini adalah contoh praktek Percakapan sehari-hari dalam Bahasa Bali, 11 Contoh Kata-Kata yang Sering Digunakan dalam Bahasa Bali saat akan Bertanya tentang Kabar seseorang, yaitu:


Ketut : Hai-Bli, engken-kabare?  (Hai mas, bagaimana-kabarnya?)

Made : Becik-becik-gen. Dije-jani ngoyong ? (Baik-baik saja, Dimana-sekarang tinggal ?)

Ketut : di-Buleleng. Melali-na’e ke-jumah! Bli kal-kije? (Di-Buleleng, main-dong ke-rumah. Mas mau ke-mana?

Made: Kal jemput-mbok di-pasar. Besok besok-nah! ( Mau jempu-kakak perempuan dari pasar. Besok-besok saja-ya!)

Ketut : Sukses gen-Bli. (Sukses mas).

 

 

 

Made Dwija Putra
Made Dwija Putra Dwija adalah seorang mahasiswa di Monarch Bali Candidasa mulai dari tahun 2020 sampai sekarang, saya suka menulis.

Posting Komentar untuk " 11 Contoh Kata-Kata yang Sering Digunakan dalam Bahasa Bali"