Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Bahasa Bali | Panduan 5, Percakapan Bahasa Bali untuk Wisatawan Asing

Belajar Bahasa Bali

Bahasa Bali adalah bahasa yang kaya dan indah dengan struktur yang berbeda dibandingkan bahasa Indonesia. Bagi wisatawan asing yang tertarik mempelajari bahasa Bali, Berikut adalah artikel percakapan dalam bahasa Bali yang bisa digunakan oleh wisatawan asing saat ingin menanyakan tempat makan, tempat rental transportasi, tempat apotek, dan tempat rumah sakit:

Baca Juga Artikel Belajar Bahasa Bali:


1. Percakapan Menanyakan Tempat Makan

Ketika wisatawan ingin mencari tempat makan di Bali, mereka dapat menggunakan percakapan berikut.

  • Wisatawan: "Permisi, di mana saya bisa menemukan tempat makan terdekat?"
    (Excuse me, where can I find the nearest restaurant?)
    Bahasa Bali: "Ampura, ring dija tiang suba nemu tempat makan sane dekat?"

  • Penduduk Lokal: "Ada warung di sebelah barat, sekitar lima menit berjalan kaki."
    (There is a food stall to the west, about five minutes on foot.)
    Bahasa Bali: "Wentan warung ring sebelah barat, kurang langkung lima menit ngalih."

  • Wisatawan: "Apa mereka menyajikan makanan khas Bali?"
    (Do they serve Balinese food?)
    Bahasa Bali: "Becik suba mereka nyajiang makanan Bali?"

  • Penduduk Lokal: "Ya, mereka punya babi guling dan ayam betutu."
    (Yes, they have babi guling and ayam betutu.)
    Bahasa Bali: "Nggih, wenten babi guling miwah ayam betutu."

  • Wisatawan: "Terima kasih banyak atas informasinya."
    (Thank you very much for the information.)
    Bahasa Bali: "Matur suksma pisan atas informasinya."

2. Percakapan Menanyakan Tempat Rental Transportasi

Wisatawan yang ingin menyewa kendaraan seperti motor atau mobil dapat menggunakan percakapan berikut.

  • Wisatawan: "Di mana saya bisa menyewa motor atau mobil?"
    (Where can I rent a motorbike or car?)
    Bahasa Bali: "Ring dija tiang suba nyewa motor utawi mobil?"

  • Penduduk Lokal: "Ada tempat rental transportasi di dekat pasar."
    (There is a vehicle rental place near the market.)
    Bahasa Bali: "Wentan tempat rental transportasi ring dekat pasar."

  • Wisatawan: "Berapa harga sewa untuk satu hari?"
    (How much is the rent for one day?)
    Bahasa Bali: "Nyen pipis nyewa untuk setunggal dinten?"

  • Penduduk Lokal: "Sewa motor 75 ribu per hari, dan mobil 500 ribu per hari."
    (The motorbike rental is 75 thousand per day, and the car is 500 thousand per day.)
    Bahasa Bali: "Nyewa motor 75 ribu per dinten, miwah mobil 500 ribu per dinten."

  • Wisatawan: "Terima kasih, saya akan ke sana sekarang."
    (Thank you, I will go there now.)
    Bahasa Bali: "Matur suksma, tiang lakar ka ditu mangkin."

3. Percakapan Menanyakan Tempat Apotek

Wisatawan yang membutuhkan obat atau keperluan medis kecil dapat menanyakan apotek terdekat.

  • Wisatawan: "Apakah ada apotek di dekat sini?"
    (Is there a pharmacy near here?)
    Bahasa Bali: "Becik suba wenten apotek ring dekat niki?"

  • Penduduk Lokal: "Ya, ada apotek di seberang jalan, sekitar 200 meter dari sini."
    (Yes, there is a pharmacy across the road, about 200 meters from here.)
    Bahasa Bali: "Nggih, wenten apotek ring seberang jalan, kurang langkung 200 meter saking niki."

  • Wisatawan: "Apakah mereka buka 24 jam?"
    (Are they open 24 hours?)
    Bahasa Bali: "Becik suba buka 24 jam?"

  • Penduduk Lokal: "Tidak, apotek itu hanya buka sampai jam 10 malam."
    (No, the pharmacy is only open until 10 PM.)
    Bahasa Bali: "Ten, apotek nika buka dumugi jam 10 sandikala."

  • Wisatawan: "Baik, terima kasih atas informasinya."
    (Alright, thank you for the information.)
    Bahasa Bali: "Becik, matur suksma atas informasinya."

4. Percakapan Menanyakan Tempat Rumah Sakit

Jika wisatawan merasa tidak sehat atau memerlukan bantuan medis lebih lanjut, mereka dapat bertanya tentang rumah sakit terdekat.

  • Wisatawan: "Di mana rumah sakit terdekat?"
    (Where is the nearest hospital?)
    Bahasa Bali: "Ring dija wenten rumah sakit sane dekat?"

  • Penduduk Lokal: "Ada rumah sakit di pusat kota, sekitar 15 menit dengan mobil."
    (There is a hospital in the city center, about 15 minutes by car.)
    Bahasa Bali: "Wentan rumah sakit ring pusat kota, kurang langkung 15 menit nganggen mobil."

  • Wisatawan: "Apakah rumah sakit itu memiliki dokter umum?"
    (Does the hospital have general practitioners?)
    Bahasa Bali: "Becik suba rumah sakit nika nyaga dokter umum?"

  • Penduduk Lokal: "Ya, mereka memiliki dokter umum dan dokter spesialis."
    (Yes, they have general practitioners and specialists.)
    Bahasa Bali: "Nggih, mereka nyaga dokter umum miwah dokter spesialis."

  • Wisatawan: "Terima kasih banyak, saya akan ke sana segera."
    (Thank you very much, I will go there immediately.)
    Bahasa Bali: "Matur suksma pisan, tiang lakar ka ditu enggal."


Dengan mempelajari percakapan sederhana dalam bahasa Bali ini, wisatawan dapat lebih mudah berkomunikasi dengan penduduk lokal dalam berbagai situasi, mulai dari mencari tempat makan, rental transportasi, apotek, hingga rumah sakit. Penggunaan bahasa Bali ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk menunjukkan rasa hormat terhadap budaya setempat dan memperkaya pengalaman mereka selama berada di Bali.

Referensi:

dictionary.basabali.org

repositori.kemdikbud.go.id

Posting Komentar untuk "Belajar Bahasa Bali | Panduan 5, Percakapan Bahasa Bali untuk Wisatawan Asing"