Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Bahasa Bali: Panduan 8, Percakapan Bahasa Bali untuk Wisatawan Asing

Belajar Bahasa Bali

Bahasa Bali adalah bahasa yang kaya dan indah dengan struktur yang berbeda dibandingkan bahasa Indonesia. Bagi wisatawan asing yang tertarik mempelajari bahasa Bali, Berikut adalah artikel percakapan dalam bahasa Bali yang dapat digunakan oleh wisatawan asing di berbagai situasi, seperti di bandara, terminal, pura, saat menyewa mobil, membeli paket data, dan di ATM:

Baca Juga Artikel Belajar Bahasa Bali:

1. Percakapan di Bandara

Ketika wisatawan tiba di bandara dan memerlukan informasi atau bantuan.

  • Wisatawan: "Permisi, di mana saya bisa mengambil bagasi saya?"
    (Excuse me, where can I pick up my luggage?)
    Bahasa Bali: "Ampura, ring dija tiang suba nyaga barang tiang?"

  • Petugas Bandara: "Anda bisa mengambil bagasi di area pengambilan barang di lantai satu."
    (You can pick up your luggage at the baggage claim area on the first floor.)
    Bahasa Bali: "Ragan suba nyaga barang ring area pengambilan barang ring lantai setunggal."

  • Wisatawan: "Terima kasih, apakah ada taksi di luar?"
    (Thank you, is there a taxi outside?)
    Bahasa Bali: "Matur suksma, becik suba wenten taksi di luar?"

  • Petugas Bandara: "Ya, Anda bisa menemukan taksi di area parkir."
    (Yes, you can find taxis in the parking area.)
    Bahasa Bali: "Nggih, ragan suba nemu taksi ring area parkir."

2. Percakapan di Terminal Bus

Ketika wisatawan tiba di terminal bus dan ingin menuju suatu destinasi.

  • Wisatawan: "Apakah ada bus yang menuju Ubud?"
    (Is there a bus to Ubud?)
    Bahasa Bali: "Becik suba wenten bus sane menuju Ubud?"

  • Petugas Terminal: "Ya, bus ke Ubud berangkat setiap satu jam sekali."
    (Yes, the bus to Ubud departs every hour.)
    Bahasa Bali: "Nggih, bus ke Ubud berangkat tiap setunggal jam sekali."

  • Wisatawan: "Berapa harga tiketnya?"
    (How much is the ticket?)
    Bahasa Bali: "Nyen pipis tiket-ne?"

  • Petugas Terminal: "Tiketnya 50 ribu rupiah."
    (The ticket is 50 thousand rupiah.)
    Bahasa Bali: "Tiket-ne 50 ribu rupiah."

3. Percakapan di Pura

Wisatawan yang mengunjungi pura perlu mematuhi aturan dan mungkin perlu bertanya tentang proses atau upacara di pura.

  • Wisatawan: "Apakah saya boleh masuk ke dalam pura?"
    (Can I enter the temple?)
    Bahasa Bali: "Becik suba tiang masuk ring pura?"

  • Penduduk Lokal: "Ya, tetapi Anda harus mengenakan kain dan selendang."
    (Yes, but you must wear a sarong and sash.)
    Bahasa Bali: "Nggih, nanging ragan musti nganggon kain miwah selendang."

  • Wisatawan: "Di mana saya bisa mendapatkan kain?"
    (Where can I get a sarong?)
    Bahasa Bali: "Ring dija tiang suba nyaga kain?"

  • Penduduk Lokal: "Di pintu masuk pura, Anda bisa menyewanya."
    (At the temple entrance, you can rent one.)
    Bahasa Bali: "Ring lebeng pura, ragan suba nyewa."

4. Percakapan Menyewa Mobil

Wisatawan yang ingin menyewa mobil untuk perjalanan keliling Bali.

  • Wisatawan: "Apakah di sini ada mobil sewaan?"
    (Is there a rental car here?)
    Bahasa Bali: "Becik suba wenten mobil sewaan di ditu?"

  • Pemilik Rental: "Ya, kami memiliki beberapa jenis mobil. Mau yang mana?"
    (Yes, we have several types of cars. Which one do you want?)
    Bahasa Bali: "Nggih, kami nyaga setata jenis mobil. Ragan milih sane napi?"

  • Wisatawan: "Saya ingin menyewa mobil untuk tiga hari."
    (I want to rent a car for three days.)
    Bahasa Bali: "Tiang lakar nyewa mobil untuk tiga dinten."

  • Pemilik Rental: "Baik, biayanya 500 ribu per hari."
    (Alright, the cost is 500 thousand per day.)
    Bahasa Bali: "Becik, pipis-ne 500 ribu per dinten."

5. Percakapan Membeli Paket Data

Saat wisatawan memerlukan paket data untuk komunikasi selama di Bali.

  • Wisatawan: "Apakah di sini menjual paket data internet?"
    (Do you sell internet data packages here?)
    Bahasa Bali: "Becik suba nyaga paket data internet di ditu?"

  • Penjual: "Ya, ada berbagai pilihan. Mau paket berapa gigabyte?"
    (Yes, there are several options. How many gigabytes do you need?)
    Bahasa Bali: "Nggih, wenten setata pilihan. Milih paket piga gigabyte?"

  • Wisatawan: "Saya butuh 5 gigabyte."
    (I need 5 gigabytes.)
    Bahasa Bali: "Tiang butuh 5 gigabyte."

  • Penjual: "Baik, harganya 100 ribu rupiah."
    (Alright, the price is 100 thousand rupiah.)
    Bahasa Bali: "Becik, pipis-ne 100 ribu rupiah."

  • Wisatawan: "Terima kasih, tolong aktifkan paketnya."
    (Thank you, please activate the package.)
    Bahasa Bali: "Matur suksma, mangda aktifkan paket-ne."

6. Percakapan di ATM

Jika wisatawan ingin menarik uang di ATM dan membutuhkan bantuan.

  • Wisatawan: "Permisi, di mana ATM terdekat?"
    (Excuse me, where is the nearest ATM?)
    Bahasa Bali: "Ampura, ring dija wenten ATM sane dekat?"

  • Penduduk Lokal: "ATM ada di sebelah kanan pintu masuk."
    (The ATM is to the right of the entrance.)
    Bahasa Bali: "ATM wenten ring sisi tengen pintu lebeng."

  • Wisatawan: "Terima kasih, apakah saya bisa menggunakan kartu internasional di sini?"
    (Thank you, can I use an international card here?)
    Bahasa Bali: "Matur suksma, becik suba tiang nganggon kartu internasional di niki?"

  • Penduduk Lokal: "Ya, sebagian besar ATM menerima kartu internasional."
    (Yes, most ATMs accept international cards.)
    Bahasa Bali: "Nggih, selem bakat ATM nampi kartu internasional."


Artikel ini menyediakan percakapan yang relevan bagi wisatawan asing yang ingin belajar bahasa Bali dalam situasi sehari-hari di tempat-tempat umum seperti bandara, terminal bus, pura, menyewa mobil, membeli paket data, dan menggunakan ATM. Dengan belajar percakapan sederhana ini, wisatawan dapat lebih mudah berinteraksi dengan penduduk lokal dan menikmati pengalaman mereka di Bali dengan lebih menyeluruh.

Referensi:

dictionary.basabali.org

repositori.kemdikbud.go.id

Posting Komentar untuk "Belajar Bahasa Bali: Panduan 8, Percakapan Bahasa Bali untuk Wisatawan Asing"